A homepage subtitle here And an awesome description here!

Kamis, 02 Agustus 2018

alat pemurnian air

Tentunya cara penjernihan air  yang sesuai dan cocok dilakukan oleh masyarakat pedesaan , baik secara biaya maupun teknologinya. Secara ekonomi tentu harus terjangkau dan murah sementara secara teknologi bisa dilakukan dengan sederhana  secara alami maupun kimiawi . Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya antara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.
Penjernihan air bersih secara sederhana ini merupakan penjernihan air dengan cara penyaringan. Bahan penyaringan yang digunakan adalah pasir dan tempurung kelapa. Tahapan pengerjaannya melalui beberapa pengerjaan sebagai berikut :
  1. Membuat pipa penyaringan
  2. Pemasangan pipa penyaring
  3. Membuat drum pengendapan
  4. Membuat drum penyaring
  5. Penyusunan drum endapan dan penyaringan
Gambar  Cara Kerja  Penjernihan Air  dengan Penyaring :
Alat Penjernihan Air
Alat Penjernihan Air Sederhana
Beberapa keuntungan pembuatan penjernihan air dengan penyaringan ‘made in’ BPPT ini hasil penyaringannya  cukup bersih untuk keperluan rumah tangga. Pembuatannya cukup mudah dan murah karena bahan – bahan yang digunakan mudah didapat di daerah pedesaan , selain itu pemeliharaannya cukup sederhana.
Namun ada juga kekurangan dari alat ini ,terutama pada proses pemeliharaan memerlukan ketelitian dan kesabaran  :
    • Kedua drum pengendapan dan penyaring harus selalu dibersihkan, terutama jika aliran air yang keluar kurang lancar. Ijuk, kerikil, potongan bata, pasir dicuci bersih, kemudian dijemur sampai kering.
    • Arang tempurung harus diganti lebih kurang 3 bulan sekali dengan arang tempurung baru.
    •  Air hasil penyaringan tidak bisa langsung diminum namun harus dimasak terlebih dahulu sampai mendidih . Karena alat penjernihan air ini tidak bisa digunakan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia seperti air buangan dari pabrik, karena cara ini hanya untuk menyaring air keruh, tapi bukan menyaring air yang mengandung zat kimia tertentu.
Setidaknya alat penjernihan air sederhana ini sudah mampu mengatasi permasalahan air bersih di pedesaan maupun perkotaan dengan bahan dan biaya terjangkau untuk masyarakat pada umumnya. Namun kini alat penjernihan air dengan teknologi lebih maju dan hasil optimal sesuai harapan masyarakay pada umumnya sudah banyak ditawarkan dan dijual di pasaran berbentuk fiter penjernih air dalam tabung.
Disarikan dari sumber Teknologi Tepat Guna – Iptek BPPT

Masalah air yang dihadapi bapak Ir. H.Tubagus Damai – Rempoa bukanlah masalah yang rumit. Kami sering menemui masalah air yang lebih komplek dari ini. Pak Ir.haji Tubagus Damai – arsitek senior dan tokoh masyarakat serta yang disepuhkan di komplek perumahan Taman Rempoa Indah ini merasa jengkel dan dibikin pusing tujuh keliling . Betapa tidak pusing , air di rumahnya terlihat ada lapisan minyak dan berwarna kuning , bila diendapkan terdapat banyak koloid – koloid berwarna kuning dan tentunya sedikit berbau besi. Padahal di rumah beliau sudah terpasang DUA  tabung alat penjernih air dari merk lain – ( maaf kami sensor nama merk tabung filter terpasang ) – praktis yang hanya menjadi barang hiasan atau pajangan belaka.
Team Nano Smart Filter pun bergegas menuju rumah beliau . Tidak perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk merasakan kejengkelannya pak haji Tb Damai, team Nano Smart Filter sudah bisa memperkirakan masalah air tersebut. Selain kandungan Besi dan Mangan yang tinggi juga masalah instalasi yang “ngjelimet” dan tentunya media filter yang tidak sesuai.
Team Nano menyarankan untuk mengganti media filter dan memperbaiki instalasi tabung alat penjernih air terpasang . Team Nano terpaksa mengistirahatkan satu tabung tersebut dan segera mengganti media filter menggunakan PureTAG Super dikombinasikan dengan Activated Carbon Iodium 800 -1000. Setelah memperbaiki instalasi disana – sini , alat penjernih air rekondisi inipun diuji cobakan. Hasilnya , air bersih dan bening serta segaar pun mulai mengalir mengisi saluran instalasi dan bak penampung di rumah beliau. Walau sebelumnya pak H.Tb Damai sempat keberatan dan menolak pemakaian hanya satu tabung filter  “ Dua tabungnya aja masih berminyak apalagi satu tabung “ begitu keberatannya. Tapi setelah membuktikan dan merasakan sendiri air baik dariNano Smart Filter , beliau pun senang dan memujinya :
Testimoni pak Ir.H.Tb Damai   “Air hasil filtrasi dengan menggunakan media filter pureTAG memang terbukti ampuh untuk masalah air saya dan cukup SATU tabung.  Sekarang air di rumah saya sudah bersih dan segarrrrrr” .
Terbukti alat penjernih air NANO Smart Filter lebih baik !
Mengapa Satu Tabung ?
Sebenarnya tidak ada yang mengatur penggunaan satu atau dua tabung , itu adalah lebih kepada pemilihan model dan selera. Namun tentunya yang lebih bijak adalah bagaimana cara memperoleh air bersih dan baik dengan peralatan yang sesuai dan efisien. Efisien dari segi biaya juga instalasi dan teknologi yang pas.  Di Nano Smart Filter kami memilih mempergunakan media filter yang sesuai dan handal,  mampu mengoptimalkan kinerja penyaringan dengan efisiensi tinggi bukan banyaknya tabung filter yang digunakan.
Nano Smart Filter dengan media filter PureTAG telah terbukti dan mampu menyaring dan menghilangkan masalah air dengan hanya SATU tabung. Karena media PureTAG sudah memiliki formula “ 4 in 1 “ yang dapat dimasukan dalam satu tabung. Sehingga dalam satu tabung tersebut sudah dapat disaring masalah bau , warna , rasa, minyak , kapur dan masalah air lainnya .
Keuntungan lain dari penggunaan satu tabung selain hemat biaya juga masalah estetika , penampilan yang lebih elegan dan ramping serta  instalasi yang lebih sederhana.
Masih punya masalah air di rumah Anda ??  Segeralah hubungi team konsultan air Nano Smart Filterdi 021 – 29629530 – 1 atau kunjungi website kami :  http://nanosmartfilter.com/

lapisan pelindung dan pengilap

Kutikula tumbuhan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Daun tumbuhan herba memiliki kutikula untuk memperlambat kehilangan air
Kutikula tumbuhan adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan yang berada di atas tanah) tumbuhan herba yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan air dari daun, batang, bunga, buah, dan biji.[1] Tanpa lapisan pelindung ini, transpirasi (hilangnya uap air melalui permukaan tumbuhan) pada hampir semua tumbuhan berlangsung sangat cepat sehingga tumbuhan akan mati.[1] Kutikula merupakan perlindungan terhadap beberapa patogen tumbuhan dan terhdap kerusakan kecil mekanis.[1][2] Kutikula juga penting dalam pertanian karena sifatnya yang menolak dapat digunakan ada berbagai semprotan yang mengandung fungisidaherbisidainsektisida, atau zat pengatur tumbuh.[1] Karena sifat hidrofobik (menolak air) kutikula, sebagian besar formulasi semprotan mengandung deterjen untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga butir semprotan menyebar pada permukaan daun.[1]
Sebagian besar kutikula terdiri dari campuran berbagai macam komponen yang disebut kutin sedangkan sisanya mengandung lilin lapisan penutup dan polisakarida pektinyang menempel pada dinding sel].[1] Kutin merupakan polimer heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok asam lemak, yang satu mempunyai 16 karbon] dan yang satunya memiliki 18 karbon.[1] Lilin kutikula meliputi berbagai hidrokarbon rantai panjang yang juga mempunyai sedikit oksigen.[1] Banyak lilin yaag mengandung asam lemak rantai panjang teresterifikasi dengan alkohol monohidrat rantai panjang, tetapi lilin juga mengandung alkoholaldehida, dan ketonberantai panjang bebas.[1]

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kutikula_tumbuhan

sensor cahaya

Sensor cahaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search

Sensor cahaya adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling populer adalah kamera digital. Pada saat ini sudah ada alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah foton saja.
Di bawah ini adalah jenis-jenis sensor cahaya, di antaranya:
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_cahaya

panel surya

Panel surya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Panel surya (photovoltaic arrays) di atas yacht kecil di laut dapat mengisi baterai 12 V sampai 9 Amp di cahaya Matahari langsung dan penuh.
Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Jumlah penggunaan panel surya di porsi pemroduksian listrik dunia sangat kecil, tertahan oleh biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan bakar fosil - dapat lebih tinggi sepuluh kali lipat, tergantung keadaan. Mereka telah menjadi rutin dalam beberapa aplikasi yang terbatas seperti, menjalankan "buoy" atau alat di gurun dan area terpencil lainnya, dan dalam eksperimen lainnya mereka telah digunakan untuk memberikan tenaga untuk mobil balap dalam kontes seperti Tantangan surya dunia di Australia.
Pada 2001 Jepang telah memasang kapasitas 0,6 MWp tenaga surya puncak, sementara itu Jerman memilik 0,26 MWp dan Amerika Serikat 0,16 MWp. Pada saat ini tenaga listrik surya seluruh dunia kira-kira sama dengan yang diproduksi oleh satu kincir angin bear. Di AS biaya pemasangan panel surya ini telah jatuh dari $55 per watt puncak pada 1976 menjadi $4 per watt peak di 2001.
Di tahun 2003 Amerika Serikat berkembang menjadi panel surya portable. Pada saat ini ditributor pertama di Indonesia adalah Travel Volt Representatif panel surya portable dengan rilis produk dengan kapasitas 350 volt.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya

struktur dan fungsi jaringan pada daun

Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun Terlengkap

Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun, Definisi dari daun yakni istilah yang dipakai dalam menamai bagian dari tumbuhan yang mempunyai bentuk serupa dengan lembaran yang pipih dan pada umumnya memiliki warna hijau jika terkena cahaya dan juga udara secara langsung. Asal mula daun karena adanya meristem apikal yang mengalami pertumbuhan sehingga bisa membentuk menjadi kuncup yang akan menonjol ke bagian samping.
Baca juga :
Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun
Struktur-dan-fungsi-jaringan-daunProses tumbuh kembang yang terjadi pada daun sangat jauh berbeda dengan proses tumbuh kembang yang terjadi pada bagian akar dan juga batang, karena proses pertumbuhan bagian daun memang terbatas. (baca juga : tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan)
Daun merupakan bagian organ yang utama pada tumbuhan yang mempunyai peran untuk menghasilkan karbohidrat dengan melewati suatu proses yang dinamakan fotosintesis. (baca juga : daur hidup cacing hati)
Fungsi dari daun sebagai bagian dari tumbuhan adalah untuk digunakan sebagai tempat melakukan proses fotosintesis atau pun produksi dari bahan-bahan makanan. Selain itu daun juga memiliki fungsi lain seperti digunakan sebagai alat ekskresi pada sebuah peristiwa evaporasi dan juga gutasi dimanfaatkan sebagai tempat untuk dilakukannya proses pertukaran gas yakni O2 (sering disebut sebagai Oksigen) dan CO2 (sering disebut sebagai karbondioksida) karena terdapatnya stomata dan juga gutatoda. (baca juga : sistem pernapasan pada hewan amphibi)
Seperti halnya pada bagian akar dan juga batang, bagian daun juga mempunyai tiga bagian sistem jaringan.Setiap bagian dari helai daun tersusun atas bagian selapis epidermis sebagai pelindung, bagian jaringan dasar parenkim (sering disebut mesofil), dan juga berkas vaskuler. (baca juga : sistem ekskresi pada hewan vertebrata)

1. Epidermis

Epidermis pada daun terletak pada bagian permukaan yang ada di atas daun (yang sering disebut sebagai permukaan adaksial). Pada bagian lapisan ini tidak tersedia suatu ruang antar sel-sel. Di antara bagian dari sel epidermis terdapat bagian sel penjaga yang mempunyai fungsi dalam membantu pembentukan stomata. Berikut bagian-bagian dari epidermis. (baca juga : sistem ekskresi pada hewan)
  • Stomata
Fungsi dari stomata sendiri adalah sebagai tempat untuk digunakan dalam proses pertukaran gas dan juga proses pertukaran air. Stomata yang terdapat pada bagian permukaan daun terletak secara menyebar dan juga mempunyai jumlah yang tentunya lebih banyak dibandingkan dengan bagian permukaan yang terdapat di atas daun. (baca juga : jaringan penyokong pada hewan)
Jika pada tumbuhan terestrial, stomata sendiri biasanya banyak ditemukan pada area bagian permukaan yang ada di bawah daun. Sedangkan jika pada tumbuhan yang hidup di air, stomata bisa lebih banyak ditemukan pada bagian permukaan yang ada di atas daun. (baca juga : struktur jaringan tulang pada hewan)
  • Kutikula
Kutikula adalah bagian yang mengalami pembentukan dari suatu proses penebalan pada bagian dinding sel luar dari epidermis bagian atas. Kutikula mempunyai fungsi yakni digunakan dalam upaya mencegah proses penguapan, sehingga bisa digunakan untuk mengurangi kadar hilangnya air yang bisa terjadi melalu epidermis bagian atas. (baca juga : sistem transportasi pada tumbuhan)
  • Trikomata
Trikomata seringkali disebut sebagai sel rambut halus. Trikomatan mengalami proses pembentukan pada bagian epidermis atas atau pun bawah bagian daun dan mempunyai fungsi dalam upaya mencegah terjadinya suatu proses penguapan yang seringkali melampaui batas atau dengan kadar yang sangat berlebihan sehingga akan mengurangi air yang terkandung dalam tumbuhan. (baca juga : cara mencangkok tanaman)
  • Bulliform dan velamen
Kedua bagian ini juga memiliki peran yang tidak kalah penting pada tumbuhan khususnya epidermis pada daun. Blliform dan juga velamen merupakan bagian dari sel yang digunakan dalam upaya melakukan proses penyimpanan air yang mempunyai ukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan ukuran sel epidermis yang lainnya. (baca juga : fungsi fotosintesis)

2. Mesofil (Jaringan Dasar)

mesofilDefinisi dari mesofil pada daun adalah suatu jaringan dasar yang terbentuk dari bagian parenkim palisade (sering disebut sebagai jaringan penyokong) dan juga bagian jaringan spons (sering disebut sebagai bunga karang). Pada tumbuhan yang tergolong dikotil, di bagian bawah dari epidermis terdapat bagian dari sel-sel parenkim. (baca juga : sistem gerak pada hewan)
Sel-sel parenkim akan mengalami pembentukan menjadi jaringan parenkim palisade dan juga jaringan spons. Definisi dari jaringan parenkim palisade adalah jaringan parenkim yang ada pada daun yang mempunyai kloroplas dengan jumlah yang relatif banyak sehingga pada bagian jaringan tersebut akan mengalami suatu proses fotosintesis. Sel yang ada pada bagian jaringan parenkim tersusun dengan sangat rapat. (baca juga : jaringan epitel pipih selapis)

Pada bagian jaringan spons yang ada pada tumbuhan yang tergolong dikotil adalah bagian jaringan yang di bagian dalamnya ada suatu pembuluh pengangkut. Di bagian jaringan ini ditemukan kloroplas, namun jumlah yang ditemukan cenderung lebih sedikit daripada kloroplas yang ditemukan pada bagian jaringan parenkim palisade. (baca juga : sistem peredaran darah pada hewan)
Pada tumbuhan yang tergolong monokotil biasanya tidak terdapat bagian jaringan parenkim palisade, namun di bagian tersebut hanya ada bagian dari jaringan spons. Dalam suatu proses fotosintesis yang sedang terjadi pada semua bagian penyusun dari jaringan spons mempunyai bentuk membulat. (baca juga : jaringan ikat pada hewan)
Pada bagian jaringan tersebut ada ruang yang digunakan untuk antar sel. Seperti halnya pada tumbuhan yang tergolong dikotil, bagian jaringan spons yang terdapat pada tumbuhan yang tergolong monokotil pada bagian dalamnya terdapat suatu pembuluh pengangkut. Yang menjadi kekhasan dari bagian jaringan spons adalah karena adanya suatu lekukan-lekukan yang nantinya akan menjadi alat penghubung yang digunakan oleh antar sel. (baca juga : sistem pernapasan pada hewan)

3. Berkas Vaskuler

Penyusun berkas vaskuler pada daun yakni folem dan juga xilem yang letaknya pada bagian tulang daun, bagian tulang-tulang cabang, dan juga bagian urat-urat daun yang tampak menonjol di bagian permukaan yang ada di bagian bawah daun. Bagian xilem berguna dalam membantu mengalirkan air dan juga mineral. (baca juga : tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia)
Sedangkan bagian dari sel-sel floem berguna dalam membantu mengedarkan zat-zat organik yang merupakan hasil dari proses fotosintesis. Berkas vaskuler bisa dikatakan sebagai lanjutan dari berkas vaskuler yang ada pada bagian batang, meskipun luasnya tidak seluas seperti pada bagian batang. (baca juga : proses metamorfosis pada hewan)

Dengan adanya tulang daun pada xilem dan floem yang letaknya di bagian tulang daun, berarti tulang daun mempunyai fungsi yang cukup penting. Fungsi tulang daun sendiri tidak hanya digunakan sebagai penguat dan juga untuk memberikan bentuk pada helaian daun, namun juga digunakan untuk membantu dalam proses transpor yang mempunyai hubungan langsung dengan bagian pembuluh-pembuluh lainnya pada tumbuhan. (baca juga : pernapasan pada tumbuhan)
Berkas vaskuler pada daun, cenderung tersebar ke seluruh bagian dari helaian-helaian daun. Berkas vaskuler yang ada pada bagian tengan dari helaian daun, nantinya akan mengalami proses pembentukan menjadi tulang daun. Pola dan sketsa yang akan dibentuk oleh bagian tulang daun seringkali disebut sebagai pertulangan daun. Terdapat dua kategori pola yang utama pada bagian pertulangan daun, yakni pertulangan jala dan juga pertulangan sejajar. (baca juga : sistem pernapasan pada hewan reptil)
Baca juga :
Dapat diambil kesimpulan bahwa Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun merupakan bagian yang tidak kalah penting daripada bagian-bagian lainnya karena pada bagian ini yang melakukan proses memasak makanan atau sering disebut dengan fotosintesis yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan itu sendiri. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai struktur dan fungsi jaringan daun. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
sumber : https://dosenbiologi.com/tumbuhan/struktur-dan-fungsi-jaringan-daun